My Girlfriend = My Big Boss 16

One Night 2 Love [Part 2]

Quote:Setibanya dirumah bawaan gak tenang. Pernah kan ngerasain gimana ketemu dengan orang tua dari cewek yang lo suka. Nah kalau gw malah keluarga besar. Gw bingung ntar harus gimana, gw gak pernah mengalami hal beginian. Alhasil gw minta saran ke guru gw “Master Ciko”


Sms Gw: cik, ntar gw harus gimana ni, bingung gw cik emoticon-Nohope

Sms Ciko: Let it flow mas berooo. Santay aja, ntar juga bakal ngalir apa adanya.


Setelah menerima sms dari ciko hati gw jadi agak tenang. Tapi karena terlalu tenang alhasil gw ketiduran emoticon-Hammer. Saat gw lihat jam sudah menunjukan pukul 18:30

Mampus dah gw, belum mandi juga. Bangun tidur langsung mandi malah buat kepala jadi pusing emoticon-Hammer


Mbak may: mas ren, ada temannya

Gw: bentar mbak may, lagi dandan emoticon-Hammer


Selesai ber”dandan” gw langsung nemuin laras yang sudah nunggu daritadi. Gw gak mau tampil jelek dipertemuan ini emoticon-Cool. Saat gw melihat laras emoticon-Belo. Laras sangat cantik, Memakai dres berwarna putih, cocok dengan badannya yang tinggi.


Laras: hmmmm

Gw: kenapar as ngelihatin terus ? emoticon-Bingung (S)

Laras: ternyata gak salah ya pilihan aq emoticon-Stick Out Tongue , yuk berangkat.


Saat berkendara pun laras tetap terlihat cantik emoticon-Hammer.


Gw: kok gw deg-degan ya ras. Gw bingung, padahal kita gak punya hubungan lebih, tapi kok gw ngerasa kek mau ketemu calon mertua emoticon-Malu (S)


Laras: hahaha, udah santai aja kali ren. Cuman dinner biasa kok.


Akhirnya sampai juga. Mobil laras stop disebuah resto keluarga. Saat masuk gw melihat sudah banyak yang berkumpul, makin buat gw jadi nerfes.


Laras: ayo ren duduk sini emoticon-Smilie 

Gw: iya ras 

Laras: Kenalin pah, ini rendi emoticon-Smilie

Gw: halo om, selamat ulang tahun ya om emoticon-Smilie (mampus, baru sadar kalau gw gak ada nyiapin kado emoticon-Hammer )

Papah Laras: Makasih dek rendi sudah mau datang. Dek rendi 1 kelas dengan nak laras ? 

Gw: iya om, juga kerja di cafenya laras om emoticon-Malu (S)

Papah Laras: oh, rajin ya dek rendi ini. 

Gw: gak juga kok om, setidaknya bisa buat bantu biaya kuliah om gajihnya emoticon-Smilie

Papah Laras: wah bagus itu, mandiri. Sekarang dek rendi ngekost ya ?

Gw: tinggal dirumah teman om emoticon-Malu

Papah Laras: Ngontrak rumah ?

Gw: gak juga om emoticon-Hammer, kerja dirumah teman. Jadi diberi tempat tinggal disitu emoticon-Frown (tapi yang punya juteeek om)

Papah Laras: wah persis dengan om dulu dek rendi ini. Dulu om juga waktu kuliah harus kerja sana-sini biar tetap bisa lanjutin pendidikan. Awalnya dulu om malah tinggalnya di masjid kampus karena merantau bawa uang pas-pasan.

Gw: emoticon-Belo wah salut deh sama om, sekarang bisa jadi sesukses ini

Papah Laras: kalau memang niat, pasti Tuhan member jalan dek rendi. Dek rendi juga harus bisa jadi seperti om, bahkan harus lebih.

Gw: Amin om emoticon-Smilie

Laras: ayo sudah ngobrolnya, dimulai pah acaranya


Saat acara dimulai papah laras member beberapa kata sambutan. Setelah itu acara inti “Makan Gratis”. Berbagai jenis makanan pun dihidangkan. Saat makan gw lebih banyak diam, karena pada ngebahas tentang keluarga yang gw gak tau sama sekali. Sekitar jam 10 malam acara makan malam selesai. Gw dengan laras izin pamit duluan karena yang lain masih asik mengobrol.


Laras: Kamu cocok yah sama papah

Gw: emoticon-Confused:

Laras: Jarang loh papah bisa asik ngobrol sama cowok seusiamu 

Gw: cuman merasa senasib sepenanggungan ras, hanya saja papah lo duluan lahir emoticon-Hammer. Baru jam 10 ni ras, apa gw langsung ke café aja ya buat kerja ?

Laras: sudah, gpp kok ren emoticon-Smilie


Sekitar 30 menit sampai juga dirumah fika.


Laras: Thanks for tonight ya ren emoticon-Smilie

Gw: your welcome my princes emoticon-Cool


Senang banget gw mala mini. Bisa kenal dengan keluarga besar laras. Setidaknya mereka sudah tau siapa calon menantunya emoticon-Hammer (ngayal tingkat kabupaten)

Saat masuk kerumah gw lihat Fika ada diruang tengah sambil nonton tv. Mumpung ada kesempatan gw coba ngedekatin majikan gw. Gw langsung duduk disamping fika berharap ada repon dari dia.

15 menit duduk bareng suasana tetap hening. Cuman tv yang berani ngoceh sendirinya emoticon-Nohope. Gw coba buka obrolan akhirnya.


Gw: wah cakep gila nih pemeran ceweknya emoticon-Wowcantik:

Fika: darimana ren ?

Gw: emoticon-Roll Eyes (Sarcastic): dari acara ultahnya papah laras

Fika: oh 


Jawabannya cuman “oh” emoticon-Frown . suasana kembali hening. Sekitar 30 menit diam-diaman. Gw juga lagi asik nonton sih.


Fika: yuk ikut gw keluar

Gw: hah emoticon-Confused: kemana fik ? sudah malam nih

Fika: sudah ikut aja. Dan lu harus mau

Gw: emoticon-Nohope


Fika langsung ngajak gw kegarasi lalu kita pergi kesebuah toko 24 jam “Circle K”. 


Fika: mau minum apa ambil aja

Gw: eh iya fik emoticon-Bingung (S)


Saat itu gw melihat fika mengambil sebuah botol bir ukuran besar emoticon-Hammer dan gw hanya mengambil sekaleng soft drink emoticon-Hammer (cemen ya gw kalah sama cewek emoticon-Frown )

Seusai bayar kita duduk dipelantaran depan toko. Fika langsung menenggak biremoticon-Belo . Gw cuman bisa tercengang melihat fika minum bir dengan mudahnya. Disini juga masih tetap diam-diaman emoticon-Nohope. Gak beberapa lama 


Fika: I miss being me 

Gw: emoticon-Confused:


.:: Cerita Selanjutnya ::.