Hey Gadis Horror (I Love You) - Part 28B

CHAPTER 28A

semua sudah selesai, gue ngepak barang2 gue. gue memandangi isi kamar ini. gue melihat gue bercanda dengan maya di tiap sudut apartment ini. memadu kasih, dan juga saat berbincang berdua tentang cinta. bye maya bye apartment yang penuh kenangan.

"lo mau kemana?" itu suara maya.
"gue udah denger semuanya dari olive"

hening.


gue beranjak pergi, maya menahan memegang tangan gue. "denger dulu plis!" pintanya
"kenapa si lo gak pernah cerita" tanya gue.

"apa yang harus gue ceritain kalo dengan lo gatau akan lebih baik, kalo lo tau lo akan pergi seperti ini yank"

"lepasin gue may!" gue melepaskan pegangan tangannya maya nyaris terjatuh. tapi gue tetap berlalu.

"gue hamil yank!"

...

...


...



....

gue terhenti.

"kita bakal punya baby yank" gue diantara bahagia dan curiga.
"lo laki2 pertama yang menyentuh gue, dan gada yang lain, gue berani bersumpah"

"semua cerita olive memang benar! pulang kali ini gue ingin mengakhiri, gue hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan gue, kaira. dan semua pacar wanita yg gue miliki. gue tau jalan gue salah, tapi setidaknya karena lo gue jadi berubah, mulai menjauhi semua pacar wanita


gue, kecuali olive. dia cemburu ama kamu yank bukan ama gue, dia ingin gue hanya mikiknya bukan kamu, gue tau akhirnya pasti seperti ini, gue udah nebak olive bakal bongkar semua supaya gue bisa dia miliki seutuhnya" sambungnya.

"kalo lo masih mau pergi silahkan yank, tapi anak lo nanti bakal gue besarin sebagai tanda gue ngebales kebaikan lo, gue bakal bilang ke dia kelak. papa kamu itu orang yang buat mamah jadi lebih baik dari suramnya masa lalu mamah. jadi jangan pernah membenci papa ya kalo dia sekarang gada di samping kita" ucapnya pelan di tengah2 isak tangis.

tak terasa air mata deras mengalir lewat pipi gue.

gue punya anak, masih enggan berbalik, gue mendongak, untuk mengeringkan air mata gue. penat semakin memenuhi kepala gue. gue limbung dan tak sadarkan diri.

...

gue terbangun. dimana ini, tanya gue dalam hati. perih rasanya lengan kanan gue, ah infus, gue di RS. huft gue tepar dah, karena beban pikiran mungkin, bisa juga gue tumbang. maya tidur di samping gue. gue malihat wajah lelahnya yang cantik, gue berasa sehat kalo mandangi wajah maya. hahh gue pikir tiap orang yang melakukan hal buruk untuk sebuah profesi dia pasti memiliki alasan sendiri, kita tidak boleh ngejudge orang lain yg memiliki profesi buruk atau yang berbau negatif. maya tetaplah maya galak yang gue kenal, cewe gue yang paling horor. "hey gadis horor (I LOVE YOU)"

tiba2 ia bangun terkejut, "sayang" langsung memeluk gue.
"kamu gak matikan sayang" lanjutnya. "apasih!"
"kamu udah 2 hari gak sadarkan diri, bentar ya yank gue panggil dokter" dia pergi memanggilkan dokter untuk mengecek keadaan gue.
...


gue balik apartment setelah 5 hari rawat inap.

dan maya terus berada di samping gue siang dan malam, kadang si item datang, tapi gue gak melihat olive. gue pun malas menanyakan ke maya.

"yank. kamu istirahat aja dulu, gak usah kerja dulu, nanti gue yang minta ijin ke bos kamu, key" katanya.

"ah, lagian gue udah gapapa ko." "jangan ngeremehin penyakit!"

"lo harusnya yang istirahat. kan ada baby di perut kamu "